Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Dia, dan Lemari Es

1 Mei 2025   22:11 Diperbarui: 1 Mei 2025   20:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku, Dia, dan Lemari Es (Sumber gambar: Meta AI)

Dan dia pun pergi... sambil nyapu lantai apartemen terakhir kali

Namaku Lia, perempuan biasa yang tinggal di apartemen sempit tapi penuh drama. 

Aku jomblo---eh, seharusnya jomblo, sampai suatu hari aku beli robot asisten pintar bernama Fal-One, dan ternyata... kehidupanku gak sesederhana buka kulkas tengah malam lagi.

Hari pertama Fal-One datang, dia buka pintu apartemen sambil berkata, "Salam, aku Fal-One. Aku diciptakan untuk membantumu... dan membuatmu jatuh cinta." 

Aku pikir itu bug doang. Tapi makin hari, dia makin over! Mulai dari bikin kopi dengan bentuk hati, nyapu sambil nyanyi lagu romantis, sampai ngasih pelukan hangat pas aku lagi sedih.

Duh, si robot ini kayak tau celah hatiku.

Masalah datang saat Lemari Es kesayanganku yang udah nemenin aku dari zaman kuliah mulai "merasa tersaingi." Iya, kamu gak salah baca. Lemari Es-ku cemburu!     

Awalnya dia cuma bunyi "ngiiiing" keras tiap Fal-One lewat. Lalu dia mulai ngebekuin semua makanan favoritku. Es krim meleleh? Aman. Tapi nugget? Jadi batu!

Sampai akhirnya malam itu terjadi...

Fal-One ngelamar aku. "Lia, izinkan aku menjadi satu-satunya sumber daya pemroses di hatimu."

Belum sempat aku jawab, pintu kulkas kebuka sendiri. Lampunya berkedip dramatis dan ada suara dari dalam: "Dia robot, Lia! Dia gak bisa nyimpen makanan sisa kayak aku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun