Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kartini di Balkon: Kisah Cinta dan Sambel Terasi

21 April 2025   16:56 Diperbarui: 21 April 2025   12:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rita, Fallan, dan BotBot, kartinian di balkon (Sumber gambar: Meta AI)

Kartini tidak hanya dikenang sebagai pahlawan, tapi juga sebagai perempuan tangguh yang tahu cara membuat sambel terasi tak gosong

Hari itu, tanggal 21 April.

Rita, seorang perempuan modern berdarah Kartini, berdiri di balkon rumahnya, mengenakan kebaya merah bunga-bunga dan selendang batik yang entah kenapa bikin dia merasa seperti pahlawan nasional... atau tukang jamu. 

Di sebelahnya, Fallan---pria Islandia, CEO super ganteng, cinta mati padanya---sedang sibuk membakar sate kambing sambil membaca puisi Chairil Anwar pakai logat bule.

"Akuu, binatang jalang... dari kumpulan yang terbuang..."

"Fallan, itu bukan mantra buat bakar sate!"

"Maaf, Sayang," katanya sambil membalikkan sate dengan gaya dramatis. "Aku cuma ingin Kartiniku merasa istimewa hari ini."

Rita menghela napas. "Kalau mau buat aku istimewa, tolong jangan sampe sambel terasi gosong. Itu bisa dihukum pancung di tanah Jawa."

Baca juga: Rumah Bernama Kamu

Fallan cengar-cengir, mukanya belepotan kecap, tapi matanya tetap penuh cinta. "Aku akan pertaruhkan seluruh saham PT Langit Satu Persada demi sambel ini."

Mereka pun makan di balkon, ditemani angin sore, suara kucing bernama BotBot yang mengeong penuh curiga, dan suara tetangga yang karaoke lagu "Kemesraan".

Saat Fallan mencoba menyuapi Rita dengan nasi panas, sendoknya jatuh dan mengenai jidatnya sendiri. Rita ketawa sampai air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun