Wanita pintar biasanya juga mandiri---secara finansial, emosional, dan spiritual. Ini membuat sebagian pria merasa tidak dibutuhkan, karena selama ini mereka tumbuh dengan narasi bahwa pria harus "menyelamatkan" atau "menopang" wanita.
Faktanya, wanita pintar tidak butuh diselamatkan---dia hanya butuh dicintai setara.
Ketakutan pria terhadap wanita pintar adalah cerminan dari budaya patriarki yang belum sepenuhnya runtuh dan krisis kedewasaan emosional di kalangan sebagian pria.Â
Ini bukan kesalahan wanita---apalagi wanita pintar---melainkan panggilan bagi laki-laki untuk tumbuh menjadi pribadi yang tidak merasa terancam oleh kesetaraan.
Wanita pintar bukan untuk ditaklukkan, tapi untuk diajak berpikir, tumbuh, dan hidup bersama.
Dan hanya pria sejati yang siap mendampingi wanita seperti itu---bukan karena dia lebih tinggi, tapi karena dia bersedia berdiri sejajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI