Banyak pria mengukur keberhargaan dirinya dari "kemampuannya menguasai situasi." Saat pasangannya lebih pintar---atau bahkan sekadar setara dalam intelektualitas---ia bisa merasa kalah bersaing, meskipun tidak sedang dilombakan.
Ini disebut ego fragility---kondisi rapuhnya ego yang membuat seseorang defensif terhadap partner yang kuat.
Romantisisme Feminin Tradisional
Masyarakat sering menggambarkan perempuan ideal sebagai lemah lembut, penurut, dan tak banyak bicara.Â
Akibatnya, wanita yang tegas, kritis, dan mampu berdebat dianggap tidak sesuai "fantasi ideal." Padahal, tidak ada satu pun model tunggal untuk menjadi perempuan.
Ketika wanita pintar hadir, ia mematahkan konstruksi lama itu. Dan sebagian pria tidak siap.
Citra Seksual vs Intelektual
Wanita yang menarik secara fisik sering kali dianggap sebagai objek seksual terlebih dahulu. Sayangnya, banyak pria berhenti di situ.
Mereka tidak siap menerima kenyataan bahwa wanita dengan tubuh menawan juga bisa memiliki pemikiran yang tajam, wawasan luas, dan idealisme kuat.
Ketika keduanya menyatu---seks appeal dan intelektualitas---banyak pria merasa "kecil" di hadapannya, karena tidak tahu cara menyeimbangkan interaksi.
Ketakutan Akan Kemandirian Perempuan