Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Bukti Cinta Allah kepada Wanita?

8 April 2025   07:23 Diperbarui: 8 April 2025   07:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita (Sumber gambar: Meta AI)

Apa benar Allah mencintai wanita? Jika iya, di mana buktinya?

Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak anda---atau di benak banyak wanita yang tengah berjuang di dunia yang kadang terasa tak adil.

Sementara sebagian orang menuding Islam mendiskriminasi perempuan, justru dalam kitab-Nya dan melalui ajaran Rasul-Nya, Allah memperlihatkan cinta yang mendalam, perlindungan yang menyeluruh, dan penghormatan yang tak tertandingi bagi kaum wanita.

Kita akan menelusuri bukti-bukti cinta itu. Bukan sekadar dalil, tapi pelukan spiritual yang membuat setiap wanita merasa:

"Aku dicintai oleh-Nya."

Allah menciptakan wanita dengan keistimewaan, memberikan perlindungan, dan menetapkan aturan yang justru menunjukkan betapa besar cinta-Nya. Ini beberapa buktinya:

1. Allah Memberikan Wanita Kedudukan Mulia dalam Islam

Sebelum Islam datang, banyak peradaban merendahkan wanita. Ada yang menganggapnya milik laki-laki, bahkan ada budaya yang mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena dianggap aib. Tapi Islam mengangkat derajat wanita dengan sangat tinggi.

Surah An-Nahl: 97

"Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami akan beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah merekakerjakan."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak membedakan pahala laki-laki dan perempuan. Keduanya sama-sama bisa mendapat balasan terbaik atas amalnya.

2. Allah Meringankan Beban Ibadah Wanita (Haid, Nifas, Hamil, Menyusui)

Allah tahu tubuh wanita mengalami perubahan biologis besar seperti haid, hamil, nifas, dan menyusui. Makanya, Allah memberikan keringanan khusus:

Saat haid & nifas: Tidak wajib sholat dan puasa (dan sholatnya tidak perlu diganti).

Saat hamil & menyusui: Jika berat untuk puasa, boleh tidak puasa dan menggantinya dengan cara lain.

Ini bentuk cinta Allah yang memahami kelelahan fisik & emosional wanita.

3. Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Dalam Islam, ibu memiliki derajat yang sangat tinggi. Rasulullah pernah ditanya, "Siapa yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik?"

Beliau menjawab: "Ibumu."

Ditanya lagi, beliau tetap menjawab: "Ibumu."

Ditanya lagi, masih dijawab: "Ibumu."

Baru yang keempat beliau menjawab: "Ayahmu." (HR. Bukhari & Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar penghargaan Islam terhadap wanita sebagai ibu. Bahkan surga berada di bawah telapak kaki ibu.

4. Allah Melarang Laki-laki Menyakiti atau Merendahkan Wanita

Islam melarang laki-laki memperlakukan wanita dengan kasar atau semena-mena.

Surah An-Nisa: 19

"Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara baik. Jika kamu membenci mereka, maka boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

Bahkan, Rasulullah bersabda:

"Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya." (HR. Tirmidzi)

Jadi, laki-laki terbaik adalah yang memperlakukan wanita dengan penuh cinta dan hormat.

5. Allah Menjaga Kehormatan Wanita dengan Hijab dan Pakaian Sopan

Allah memerintahkan wanita untuk berpakaian sopan dan berhijab bukan untuk mengekang, tapi untuk melindungi kehormatan mereka.

Surah Al-Ahzab: 59

"Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita-wanita mukmin, agar mereka menutup tubuhnya dengan jilbab. Dengan demikian, mereka lebih mudah dikenali dan tidak diganggu."

Ini bentuk perlindungan Allah terhadap wanita dari gangguan dan eksploitasi.

6. Wanita Diberikan Hak Memilih Jodoh dan Tidak Boleh Dipaksa Menikah

Dalam Islam, wanita berhak memilih suaminya sendiri dan tidak boleh dipaksa menikah.

HR. Bukhari & Muslim

"Seorang wanita datang kepada Rasulullah  dan berkata: Wahai Rasulullah, ayahku menikahkanku dengan seseorang agar ia bisa mendapatkan status sosial yang lebih tinggi. Rasulullah  lalu membatalkan pernikahan itu."

Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, hak wanita untuk menikah dengan orang yang ia cintai sangat dijaga.

7. Wanita Bisa Jadi Pemimpin dan Ahli Ilmu

Islam tidak melarang wanita untuk belajar, berkarier, atau menjadi pemimpin selama dalam batas syariat. Contohnya:

- Aisyah r.a. adalah seorang ulama besar yang meriwayatkan lebih dari 2.000 hadits.

- Khadijah r.a. adalah wanita pengusaha sukses dan istri Rasulullah .

- Ratu Bilqis dalam Al-Qur'an memimpin sebuah kerajaan dengan bijaksana.

Jadi, wanita dalam Islam bukan hanya makhluk rumah tangga, tetapi juga bisa menjadi ilmuwan, pemimpin, dan inspirasi.

8. Allah Menjadikan Wanita Sebagai Kunci Surga untuk Suaminya

Rasulullah bersabda:

"Jika seorang wanita menjaga sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang kau suka." (HR. Ahmad)

Artinya, wanita memiliki jalan surga yang begitu mudah asalkan menjalankan kewajibannya dengan baik.

Dari semua bukti ini, bisa kita lihat bahwa Allah tidak pilih kasih, justru sangat menyayangi wanita:

- Keringanan dalam ibadah saat fisik wanita lemah.

- Meninggikan derajat ibu sampai tiga kali lebih utama daripada ayah.

- Melarang laki-laki menyakiti wanita dan mewajibkan mereka dihormati.

- Memberikan hak kepada wanita untuk memilih jodohnya.

- Menjaga kehormatan wanita dengan aturan hijab.

- Menjadikan wanita sebagai kunci surga bagi suaminya.

Dari setiap ayat yang memuliakan peran ibu, hukum yang menjaga kehormatan perempuan, hingga keringanan-keringanan yang hanya diberikan pada wanita, semuanya adalah wujud kasih sayang Allah yang tak terhingga.

Jadi, Islam bukan merendahkan wanita, tapi justru menjadikannya sangat istimewa dan penuh kasih sayang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun