2. Allah Meringankan Beban Ibadah Wanita (Haid, Nifas, Hamil, Menyusui)
Allah tahu tubuh wanita mengalami perubahan biologis besar seperti haid, hamil, nifas, dan menyusui. Makanya, Allah memberikan keringanan khusus:
Saat haid & nifas:Â Tidak wajib sholat dan puasa (dan sholatnya tidak perlu diganti).
Saat hamil & menyusui:Â Jika berat untuk puasa, boleh tidak puasa dan menggantinya dengan cara lain.
Ini bentuk cinta Allah yang memahami kelelahan fisik & emosional wanita.
3. Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
Dalam Islam, ibu memiliki derajat yang sangat tinggi. Rasulullah pernah ditanya, "Siapa yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik?"
Beliau menjawab:Â "Ibumu."
Ditanya lagi, beliau tetap menjawab:Â "Ibumu."
Ditanya lagi, masih dijawab: "Ibumu."
Baru yang keempat beliau menjawab:Â "Ayahmu."Â (HR. Bukhari & Muslim)