Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Trading Halt, IHSG Anjlok!

18 Maret 2025   13:47 Diperbarui: 18 Maret 2025   14:02 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada penutupan perdagangan Senin (17/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,67% ke level 6.471,94

Dan hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, IHSG mengalami penurunan tajam yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt). 

Pada pukul 11.19 WIB, IHSG anjlok lebih dari 5% ke level 6.146,91, memicu mekanisme penghentian sementara perdagangan sesuai peraturan BEI.  

Penurunan ini menjadikan IHSG sebagai indeks dengan koreksi paling parah di Asia, mencapai 3,18% pada pukul 10.55 WIB.  

Faktor Penyebab

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan IHSG hari ini antara lain:

1. Sentimen Global

Kekhawatiran investor terhadap pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang akan datang, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter global.  

2. Tekanan pada Sektor Teknologi

Saham-saham teknologi mengalami penurunan signifikan, berkontribusi pada pelemahan IHSG secara keseluruhan.  

3. Kinerja Emiten Terkait

Beberapa emiten besar mengalami penurunan harga saham yang signifikan, menambah tekanan pada IHSG.  

Penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) dilakukan oleh BEI sebagai langkah untuk menenangkan pasar dan memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi yang ada, sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.  

Analisis Teknikal

Secara teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut. Indikator stochastic RSI membentuk Death Cross pada overbought area, yang mengindikasikan potensi pelemahan menuju support level 6.400.  

Rekomendasi Saham

Dalam kondisi pasar yang cenderung melemah, investor disarankan untuk mencermati saham-saham defensif atau yang memiliki fundamental kuat. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang baik sangat penting untuk menghadapi volatilitas pasar saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun