Kami melihat Grand Syaikh sangat serius menangani setiap aduan yang diterimanya, tidak jarang juga beliau mengontak langsung staf-stafnya untuk mengklirkan setiap persoalan yang diadukan.
Selang beberapa menit, Grand Syaikh menawarkan kepada kami untuk menginap 2-3 hari di Sahah, namun karena jadwal yang amat singkat, menyampaikan uzur/alasan kami. Ust. Abdurrhman pun menjelaskan kepada Grand Syaikh jika keluarganya sudah menyiapkan penginapan. Dan Grand Syaikh pun memastikan agar perjalanan kami dapat berjalan lancar.
"Madza Turiduun, Madza Tahtajuun" (Apa yang kalian inginkan dan butuhkan?), demikian tanya Grand Syaikh.
"Du'aakum wa Shihhatakum ya Maulana" (doa dan kesehatan yang mulia yang kami harapkan), jawab kami. Lalu beliau mendoakan yang terbaik dan kami pun pamit.
Sekitar jam 23.00 barulah beliau beranjak dari tempat duduknya, menyudahi rangkaian kegiatan di Sahah. Kami pun bergerak menuju kediaman Ust. Abdurrahman untuk beristirahat. Â Â
Matta'allah Fadhilatal Imam Al-Akbar Bis-Shihhah wal-'Afiyah, hafizhohullah wa-ro'ah... Â Â