Mohon tunggu...
fakhry abrar tiyodhafin
fakhry abrar tiyodhafin Mohon Tunggu... Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Kunci sukses

21 September 2025   00:30 Diperbarui: 21 September 2025   00:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


3 formula rahasia untuk generasi rebahan  dan perguruan tinggi di era digital
ChatGPT bilang:
Oke, aku bikin 3 formula rahasia yang bisa jadi semacam strategi buat generasi rebahan supaya tetap bisa produktif dan relevan di perguruan tinggi era digital:

Formula Rahasia 1: Rebah Pintar (Smart Resting)
Rebahan bukan berarti malas total, tapi bisa jadi cara mengatur energi.

Gunakan waktu rebahan untuk hal produktif ringan: dengar podcast edukatif, ikut kuliah online via HP, atau membaca e-book.

Kuncinya adalah multitasking ringan + manajemen energi tetap santai, tetap belajar.

Formula Rahasia 2: Klik Jadi Karya
Generasi rebahan identik dengan gadget manfaatkan itu untuk berkarya.

Ikut kelas daring, bangun personal branding lewat konten (artikel, desain, video), atau aktif di komunitas digital kampus.

Dengan sekali klik, rebahan bisa jadi modal prestasi digital.

Formula Rahasia 3: Kolaborasi Tanpa Batas
Di era digital, batas fisik bukan masalah.

Generasi rebahan bisa ikut riset online, diskusi via forum, atau proyek kolaborasi lintas kampus.

Kuncinya adalah networking digital dari kamar kos pun bisa mencetak prestasi global.

Jadi, rebahan bukan alasan untuk kalah. Kalau dipadukan dengan teknologi dan kreativitas, rebahan justru bisa jadi gaya belajar baru yang relevan di perguruan tinggi era digital.

Mau aku bikinin versi slogan singkat dari 3 formula ini biar bisa jadi quote/poster?

Anda bilang:
Buat artileri 3 paragraf
ChatGPT bilang:
Baik, berikut artikel 3 paragraf dari 3 formula rahasia untuk generasi rebahan dan perguruan tinggi di era digital:

Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi, generasi rebahan sering kali dianggap pasif dan kurang produktif. Namun, anggapan itu bisa dipatahkan dengan strategi yang tepat. Rebahan tidak lagi hanya identik dengan kemalasan, melainkan dapat diubah menjadi bentuk manajemen energi yang cerdas. Dengan memanfaatkan waktu istirahat untuk mendengarkan podcast edukatif, membaca e-book, atau mengikuti kelas daring, mahasiswa tetap bisa menambah wawasan tanpa harus meninggalkan zona nyaman mereka.

Selain itu, perguruan tinggi di era digital memberikan ruang yang luas bagi generasi rebahan untuk berkarya. Hanya dengan satu klik, ide dan kreativitas bisa diwujudkan dalam bentuk artikel, desain, maupun konten digital yang bermanfaat. Aktivitas sederhana melalui gawai dapat menjadi modal penting untuk membangun personal branding sekaligus menunjang prestasi akademik. Dengan memadukan kenyamanan rebahan dan kecanggihan teknologi, mahasiswa dapat mengubah kebiasaan santai menjadi langkah produktif.

Lebih jauh lagi, era digital membuka peluang kolaborasi tanpa batas. Mahasiswa dapat mengikuti riset daring, diskusi lintas kampus, hingga proyek internasional tanpa harus hadir secara fisik. Hal ini menunjukkan bahwa generasi rebahan tetap bisa menjadi agen perubahan melalui jejaring digital yang mereka bangun. Dengan formula rebah pintar, klik jadi karya, dan kolaborasi tanpa batas, mahasiswa mampu membuktikan bahwa gaya belajar fleksibel tetap dapat menghasilkan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun