Mohon tunggu...
Fakhri Bima Priyanto
Fakhri Bima Priyanto Mohon Tunggu... Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyebab Gagalnya Penerapan Sistem Kurikulum Pendidikan dari Finlandia di Indonesia

14 Oktober 2025   20:05 Diperbarui: 14 Oktober 2025   19:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alih-alih berusaha meniru secara langsung, pendekatan yang lebih cerdas adalah mengambil inti filosofinya dan mengadaptasikannya dengan keadaan di Indonesia. Prinsip-prinsip universal yang dapat diperjuangkan meliputi filosofi memperkeman hubungan antara guru dan murid, mengurangi beban ujian yang tidak wajar, serta meningkatkan kesejahteraan para guru. Pelaksanaan haruslah fleksibel, dengan mempertimbangkan perbedaan dan ketidakmerataan yang terdapat dari Sabang hingga Merauke. Masa depan pendidikan di Indonesia tidak harus menjadi "Finlandia kedua", melainkan harus menemukan rumus yang otentik dan sesuai, yang berasal dari pemahaman yang mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan bangsa Indonesia sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun