Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Lantunan Musik dan Tangisan Alam

6 Mei 2016   15:25 Diperbarui: 6 Mei 2016   15:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah datang waktu yang tak kutunggu

Benci serta gundah mulai merasuki tubuh pinjaman ini

Tak kuasa menatap situasi genting ini

Hari ini, hari dimana setiap orang tak ingin merayakannya

Aku merayakannya sekarang, dengan rasa terpaksa

Sebagai perpisahan tiga tahun yang telah kita lewati

Ditemani dengan lantunan musik klasik bernuansa seduhan tangis air mata

Juga kawan kawan setia selama tiga tahun lalu

Tetesan air hujan datang menghalang pertemuan ini

Tampak alam ikut menangis bersedu-sedu

Seraya mengucapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun