Mohon tunggu...
Fajar Setiadi
Fajar Setiadi Mohon Tunggu... Penulis - Sebuah frasa

Puisi adalah aku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Ibu

25 September 2018   15:03 Diperbarui: 25 September 2018   15:12 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyapa rintik yang baru saja pulang dari daun rambutan.

Aku bertanya tentang masa,yang mungkin dikabarkan angin,awan atau doa yang dinafaskan seorang ibu.

Dia tak menjawab.Tentu saja.Kata-katanya hanya untuk akar-akar pohon yang menyambutnya penuh harapan.

Akan kutanya pada ibu tentang bahasa hujan.

Sebab pernah kulihat kedua tangannya menengadah,kala hujan turun di sepertiga malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun