Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Sisakan untuk Dikenang

11 Juli 2022   19:47 Diperbarui: 13 Juli 2022   21:01 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ketenangan di sungai. (sumber: pixabay.com/Lancier)

bila ada cerita yang datang terlambat
maka akan menjadi sesal yang tak mampu diberi penawar
pada kisah kisah yang telah basi dan sia sia
masihkah dapat digunakan untuk bertahan berulang kali?

.

kita telah melewati jalan berlumpur
lalu terjebak dengan penuh kecewa
berkubang pada hati yang kini membatu
lalu mungkin kita bertemu mata air atau sungai
sesuai keberuntungan maka kita dapat memilih
untuk hanyut dalam masa lalu atau menyebrangi dua sisi
semoga angin mengabarkan tentang rasa yang damai
baik yang lalu atau masa kemudian waktu
sisakan saja untuk dikenang

Pakulonan Barat, 11 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun