Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naskah Rindu

19 Juni 2022   08:10 Diperbarui: 19 Juni 2022   08:23 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan di Pelupuk matamu 

Kini turun membanjir bagai air bah 

Mengularnaga deras mengalir basahi pipi 

Tanpa Isak tangis, tanpa rengekan hanya gemetar

Haripun akan berlalu tapi satu persatu kenangan terap terekam

Malam Siang silih berganti dan hal hal konyol tak terhapus seketika 

Bersama luka kini kamu basuh pahitnya tiap baris elegi cinta 

Pada hari ke Sembilan belas di Bulan Juni  ini ditandai luka dan lelah hati

Tapi setelah senja doa doa dipanjatkan menghapus kutukan di sekam siang tadi 

Hari ini berat, entah ini ejekan? sebuah pembalasan bagimu atau cobaan?

Kemudian haripun akan berlalu, dan hidup masih tetap ada dan dipelihara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun