Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diam, dalam Tangis Kurasakan Damai

5 Februari 2022   20:00 Diperbarui: 5 Februari 2022   20:01 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lagu lagu itu, suara penyanyi itu lagi lagi mengalun terulang terus menerus seperti candu

padahal tak sekalipun dalam perintah diriku dalam sadar untuk memuat daftar putar mereka

dan tak satupun suara suara itu bebunyi dari gawai yang kupunya, semua dimulai di pikiran

sampai kadang aku merasa gila sendiri, dalam senyum juga air mata yang turun begitu saja

saking penuhnya semua dalam kepala sampai satu persatu mesti di pindai ulang, saking padatnya isi kepala

Banyak mimpi yang terkubur, 

mengorbankan waktu tidur, 

Ku tak tahu apa lagi yang 'kan kukejar (Idgitaf, Takut)

Aku masih ada sampai di sini, 

melihatmu kuat setengah mati,

seperti detak jantung yang bertaut, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun