KKN {Kesana Kesini Ngilang}

cinta tak tau kapan kita merasakanya dan ntah mengapa akan kerasa jika salah satu akan pergi, padahal udah kesana kesini tapi nyatanya masih ngilang juga. pertama awal kenal rasanya sangat nyambung sangat satu frekuensi semuanya di bilang sama bahkan semua tentangnyapun di anggap tau yang padahal itu hal yang baru untuknya. 

semua ini terinspirasi dari kisah cintaku pribadi yang dimana tak pernah berhasil dengan yang namanya cinta selalu gagal di fase fase untuk lanjut yang lebih serius tapi malah di bubarkan oleh keadaan yang aslinya tak separah apa yang di bayangkan hanya ego dari masing masing hubungan yang membuat masalah itu menjadi lebih besar. kan kucoba awali cerita ini pada masa masa kuliahku karna di masa masa kuliah itu cinta yang seharusnya tak untuk di buat main main dan bukan lagi di fase seleksi antara satu dengan yang lainya, tapi tak mengapa mungkin itu semua ujian menjadi lebih kuat untuk menghadapi yang lebih kedepanya. 

di masa masa kuliah ini kita akan di temukan oleh orang orang baru dan akan terus bergitu karna masa perkulihan ini iyalah semua siliberganti tak menetap pada seseorang tak lagi sama dengan masa masa sma yang notabenenya selalu sama dengan orang dengan hitungan tahunan jika di kuliah ini paling cuma 3 bulan sudah berbeda lagi orangnya yaa mungkin satu dua orang akan sama tapi tidak akan semua. 

aku bertemu dengan wanita cantik yang dimana auranya sangat berbeda dengan yang lain, yang tampil agamis tapi tingkahnya perlu di pertanyaakan tapi tak mau munafik saya menyukainya. berbulan bulan aku mengincarnya dan berusaha hingga akhirnya dapat nomornya dan mulai membuka percakapan denganya tapi anehnya saya tak berani jika bertemu langsung denganya, aku hanya brani lewat media sosial saja mungkin itu yang membuat dia NGILANG. bahkan di suatu event yang dimana kita di pertemukan bahkan saling bahu membahu tapi tak brani untuk menghadapnya bahkan berbicara denganya butuh tenaga extra untuk membuka mulut ini. 

ntah pelet macam apa yang digunakanya hingga sampai seperti ini, rasanya grogi dan tak sanggup untuk menatapnya tapi setelah melewatkan kesempatan itu aku sangat menyesali hal itu karna mengapa tak brani sekedar menyapanya setelah itu rindu yang kurasakan. ada satu moment aku pernah vidio call denganya tapi hanya beberapa detik saja saya sudah lemas karna melihat sorot matanya yang begitu indah. itu adalah momen yang sangat berharga bagiku dan tak mungkin untuk dilupakan 

tapi kini dia sudah jauh disana mungkin sudah tak ingat denganku ini karna masa kuliah ini berlalu dengan cepat jadi tak ada waktu untuk bisa mengenalnya lebih jauh aku berhadap agar bisa mengenalnnya di luar masa kuliah ini dan jika itu jodohku ntah bagaimana bahagianya aku memiliki seseorang yang kukagumi di masa masa kuliahku yang bukan sebentar itu. untuk dia yang siapa tau membaca trimaksih sudah ada di bagian cerita hidupku