suatu saat aku ingin kau juga membuatkanku segelas air putih yang hangat, lengkap dengan dekap
segelas doa yang penuh pengharapan atas sesuatu yang mewujud keyakinan. di atas sana, sekitar dan dalam
kita tak seharusnya mempermasalahkan perbedaan agama, karena yang kita maknai adalah yang maha makna
ia mempertemukan kita untuk saling belajar mengenal. mengenali diri sendiri, diri yang lain, dan yang tiada lainnya
kesatuan, keberduaan, kebersamaan, dan semua yang saling berkaitanÂ
tak perlu bicara lagi tentang cinta, kasih dan sayang  serta lainnya
itu semua hanya istilah, dan kita tidak lagi memerlukan istilah yang lainnya
aku hanya ingin aku ada dan engkau ada, saling peduli dengan keberadaan masing-masing
tetap terkait dan terikat dalam kehidupan yang lain, atau dimensi yang begitu asing