Ada banyak ayat dalam Al Qur'an dan perkataan Nabi Muhammad (SAW) tentang cinta, belas kasih dan pengampunan Allah.
Dalam salah satu doa yang diajarkan Nabi, beliau bersabda, Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku. (At-Trimizi & Ibn Majah)
Kita membutuhkan belas kasihan dan pengampunan Allah sepanjang waktu.
Adalah salah bila beranggapan bahwa seseorang akan menemukan keselamatan tanpa pengampunan Allah.
Sama pentingnya untuk percaya pada belas kasih dan pengampunan/pemaafan Allah, juga sangat penting untuk mendasari hubungan manusia dengan manusia pada pengampunan/pemaafan.
Kita tidak dapat mengharapkan pengampunan dari Allah kecuali jika kita juga memaafkan mereka yang telah berbuat salah kepada kita.
Memaafkan satu sama lain, bahkan memaafkan musuh adalah salah satu ajaran Islam yang paling penting.
Dalam Al-Qur'an, Allah juga menggambarkan sifat orang-orang beriman seperti: dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf. (Asy-Syura, 37)
Dalam surah yang sama, Allah berkata: Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim. (Asy-Syura, 40)
Di surah lain Al-Qur'an mengatakan: Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar. Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan. (An-Nahl, 126-127)
Dalam salah satu perkataan Nabi Muhammad (SAW) yang terkenal, diceritakan bahwa Beliau mengatakan bahwa Allah telah memerintahkannya tentang sembilan hal.