Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Pengampunan dan Taubat dalam Islam

26 November 2018   08:58 Diperbarui: 26 November 2018   09:06 688 0
Allah telah memberikan manusia akal.
Akal membutuhkan tanggung jawab.
Semakin tinggi akal atau daya intelektualitas seseorang maka semakin besar pula tanggung jawabnya.
Ketika akal hilang, maka hilang pula tanggung jawab.
Anak-anak kecil tanggung jawabnya karena tingkat kecerdasan atau akal mereka yang belum berkembang.
Orang gila bahkan tidak memiliki tanggung jawab sama sekali karena mereka telah kehilangan seluruh
kapasitas intelektualnya.
Namun, bagian dari sifat manusia adalah kita semua pasti melakukan kesalahan.
Kadang kita melakukan kesalahan secara tidak sengaja tanpa adanya pertimbangan dan niat.
Namun kadang kita secara sengaja dan sadar berdosa dan berbuat salah kepada orang lain atau kepada Allah.
Pepatah mengatakan: Kesalahan datangnya dari manusia dan kebenaran hanya milik Allah.
Sebagai manusia kita diharuskan untuk bertanggung jawab atas semua hal yang kita lakukan, tetapi kita juga
terus melakukan kesalahan dan kita senantiasa selalu membutuhkan pengampunan/maaf.
Islam memiliki 2 jenis pengampunan: a) Pengampunan dari Allah; b) Pengampunan dari manusia.
Kita sangat membutuhkan keduanya, karena kita senantiasa melakukan kesalahan dalam hubungan kita
kepada Allah dan sesama kita manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun