Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fisika Hari Kiamat

21 November 2018   17:07 Diperbarui: 21 November 2018   17:16 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
200 milyar bintang dalam sebuah galaxy. Sumber gambar: https://www.islamicity.org/6377/the-physics-of-the-day-of-judgement/

Ketika kita meninggalkan alam semesta ini kita akan dikumpulkan bersama di suatu bidang yang luas di dimensi lain, setiap orang akan datang dari segala waktu dan tempat dalam sejarah untuk menghadapi penghakiman dari perbuatan mereka dan surga dan neraka.

KAPAN HARI KIAMAT TIBA?

"Manusia bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat. Katakanlah, "Ilmu tentang hari Kiamat itu hanya di sisi Allah." Dan tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat waktunya." (Al-Ahzab, 63)

"Dan mereka meminta kepadamu agar segera diturunkan azab. Kalau bukan karena waktunya yang telah ditetapkan, niscaya datang azab kepada mereka, dan (azab itu) pasti akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya." (Al-'Ankabut, 53)

Secara sederhana, tampaknya jika kita mengetahui kecepatan perluasan alam semesta melambat, maka kita pastinya bisa memprediksi kapan Hari Kiamat akan tiba.

Namun, jika waktu berkorelasi dengan perluasan ruang angkasa, kita tidak bisa mengamati perlambatan perluasan itu sendiri.


Hal ini sama saja seperti mencoba mengukur kecepatan mobil dengan sebuah jam yang melekat di rodanya, sehingga kecepatan waktu akan bergantung pada kecepatan mobil itu sendiri.

Jika mobil itu melambat maka waktu juga akan melambat sehingga kecepatan mobil akan menjadi selalu terlihat sama.

Demikian pula dengan perluasan alam semesta, melambatnya waktu juga akan memperlambat gerakan perluasannya dan laju perluasan alam semesta akan tetap tampak sama.

"Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat." (An-Najm, 57)

"Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah." (An-Najm, 58)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun