Mohon tunggu...
Ahmad Faiz Alfarisi
Ahmad Faiz Alfarisi Mohon Tunggu... Pelajaran

Hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Film

Miracle in Cell No. 7 (Versi Indonesia)

22 Februari 2025   09:20 Diperbarui: 22 Februari 2025   09:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia adalah adaptasi dari film Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2013. Film ini tayang di Indonesia pada tahun 2022 dan mendapat respons positif dari penonton karena alur ceritanya yang mengharukan. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental dalam membuktikan kasih sayangnya kepada sang anak di tengah ketidakadilan sistem hukum. Dengan tema kasih sayang keluarga, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan, film ini berhasil menyentuh emosi banyak orang dan menjadi salah satu film Indonesia yang berkesan.

Menurut saya, karakter Dodo Rozak dalam film Miracle in Cell No. 7 sudah sangat pas dengan ceritanya. Ia berhasil membawakan peran sebagai orang dengan keterbelakangan mental dengan baik, sekaligus menjadi sosok ayah yang penuh kasih sayang untuk putrinya, Kartika. Dodo Rozak rela bekerja keras demi kebahagiaan anaknya, dan karena desakan dari orang dengan kuasa tinggi, ia bahkan mengorbankan dirinya dengan mengakui kesalahan yang tidak ia lakukan di persidangan. Semua itu ia lakukan demi memastikan Kartika tetap selamat. Pada akhirnya, ia menerima hukuman mati, sementara Kartika tumbuh menjadi sosok yang sukses saat dewasa.

Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia adalah film yang menggugah emosi dan menyampaikan pesan mendalam tentang cinta tanpa syarat, ketidakadilan, dan nilai kemanusiaan. Film ini tidak hanya menyentuh hati para penonton tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya keadilan dan kasih sayang dalam kehidupan. Melalui cerita ini, kita belajar bahwa cinta seorang ayah kepada anaknya adalah sesuatu yang suci dan tak tergantikan, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun