Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah jutaan rupiah, trophy, serta penghargaan bagi tim terbaik. Hadiah ini menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk tampil maksimal. Namun, lebih dari itu, kebersamaan dan kebanggaan menjadi nilai yang jauh lebih berharga dari sekadar kemenangan.
"Yang terpenting bukan hanya soal siapa yang juara, tetapi bagaimana kita bisa bersatu, kompak, dan berbahagia bersama melalui kegiatan ini," tambah Nail dalam penutup sambutannya.
Dengan berakhirnya turnamen ini, harapan besar tertuju pada generasi muda Sidoharjo untuk terus menjaga semangat kebersamaan melalui olahraga. Dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa KKN menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan kegiatan serupa di masa depan. Sebagaimana disampaikan Kepala Desa Sidoharjo, Ibu Purwanti, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahunnya, sehingga Desa Sidoharjo semakin hidup, kompak, dan berprestasi.
Turnamen Sidoharjo Cup 2025 tidak hanya sekadar pertandingan, melainkan juga sebuah pesta rakyat, perayaan kebersamaan, dan wujud nyata bahwa olahraga bisa menjadi jembatan antara generasi muda, pemerintah, dan masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI