Mohon tunggu...
Puisi

Pelipur Lara

8 Februari 2017   05:19 Diperbarui: 10 Februari 2017   22:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini...
Dia titipkan kotak kecil tak berdimensi
Untukmu

Dia tak sempat berkata
Hanya mata yang tampak berkaca-kaca
Sembari gemetar penuh tanda tanya

Kenapa dia?

Diam membisu
Menangis tersedu-sedu
Lelah dan lesu

Lalu aku menduga...
Lelahmu telah menjadi lelahnya
Tangismu telah menjadi tangisnya
Serta
Rindu telah membuatnya bisu

Aku kembali menduga...
kotak kecil ini bisa jadi permata pelipur laramu

by : Mr X 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun