Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Penulis

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Tawa Aku Berdoa

11 Februari 2024   19:46 Diperbarui: 11 Februari 2024   19:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Tawa Aku Berdoa

Diantara duka yang kemudian menyapa

Tawa menjadi bukti aku menghamba

Dalam tawa aku berdoa

Diantara jalan panjang terbentang

Duri-duri tajam datang

Namun tawa tetap aku tawarkan

Kepadamu, bukan kepada yang lain

Alasan-alasan tak lagi kutemukan

Dalam cinta aku tetap kedepankan

Rasionalitas mulai kuhilangkan

Biarkan kemudian terbang dan menghilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun