Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kampung Hujan Bulan Juni

13 Juli 2021   21:03 Diperbarui: 13 Juli 2021   21:14 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iya, selang empat tahun kemudian, hujan bulan Juni tidak lagi kunjung datang. Mereka selalu menanti dan terus menanti, hujan bulan Juni tidak pernah datang lagi. Sampai empat puluh tahun, mereka terus menanti dan selalu menanti.

"Jadi seperti itu kisah lengkapnya." Ujar kakek Dahlan menyudahi ceritanya.
                                ***
Suatu malam di musim dingin, aku sedang duduk di berandah toko buku. Tiba-tiba, seorang perempuan cantik mengenakan jacket tebal dengan khimar sofft grey masuk ke dalam tokoh. Lalu bertanya ke kasir,

"Disni jual hujan bulan Juni?"

Tanyanya itu buat aku kaget bukan main Kasir juga sama kagetnya. Lalu kasir itu menjawab.

"Kami tidak jual hujan bulan Juni disini mbak."

"Lantas, apa yang kalian jual?" Tanya perempuan itu sembari melihat tumpukan buku yang tersusun rapi di setiap rak.

"Kami hanya jual buku bacaan mbak."

Perempuan itu masih diam sembari mengamati juga membuka satu persatu buku yang tersusun rapi itu. Lalu di tariknya sebuah buku dan menujukan ke kasir.

"Ini mbak yang saya maksudkan. Buku hujan bulan Juni."

Si kasir lalu menarik napas panjang dan berkata, "Oh iya mbak, buku hujan bulan Juni karangan pak Sapardi Djoko Damono."

Mateketen, 12 Juli 2021

*Di kembangkan dari Puisi Hujan bulan Juni, pak Sapardi Djoko Damono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun