Mohon tunggu...
Fairuz Rizqi Abdullah
Fairuz Rizqi Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya Fairuz Rizqi Abdullah, saya seorang mahasiswa semester 8 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Saya selalu berusaha menjadi pribadi yang terbuka dan mudah beradaptasi dengan berbagai situasi. Dalam keseharian, saya dikenal sebagai orang yang bertanggung jawab dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Saya senang untuk belajar hal-hal yang baru dan saya juga senang berinteraksi dengan orang lain, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional. Di luar pekerjaan atau studi, saya menikmati waktu luang dengan berolahraga yang membantu saya untuk tetap seimbang dan produktif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Redesain Subsurface Drainage Lapangan Kenteng Mojo Untuk Mengatasi Genangan

11 Februari 2025   20:47 Diperbarui: 11 Februari 2025   20:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan DED dan perhitungan kebutuhan Material untuk subsurface drainage

Program renovasi dan redesain subsurface drainage (saluran drainase bawah permukaan) di Lapangan Kenteng Mojo, Surakarta, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki sistem drainase di lapangan, yang selama ini menjadi salah satu titik rawan genangan, terutama saat musim hujan.Latar Belakang dan Tujuan Program
Lapangan Kenteng di Kelurahan Mojo, yang terletak di pusat Surakarta, sering kali mengalami masalah genangan air setiap kali hujan deras turun. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat yang sering berolahraga atau menggunakan lapangan untuk berbagai kegiatan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan menimbulkan potensi masalah kesehatan terkait air tergenang.

Seiring dengan meningkatnya curah hujan dalam beberapa tahun terakhir, maka diperlukannya perancangan sebagai sebuah solusi yang efektif. Redesain subsurface drainage menjadi pilihan untuk memastikan aliran air yang lebih lancar dan mencegah terjadinya genangan yang dapat merusak lapangan serta fasilitas di sekitarnya.

Tahapan Redesain dan Pengerjaan Saluran Drainase
Proyek ini dimulai dengan tahap survei lapangan untuk memetakan kondisi drainase yang ada. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa sistem drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung volume air yang cukup besar pada saat hujan deras. Oleh karena itu, diperlukannya perancangan sistem saluran bawah permukaan yang lebih efisien.

Redesain subsurface drainage mencakup beberapa perubahan dan pembaruan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyerapan air tanah. Beberapa langkah yang diambil dalam proses ini meliputi:

Pemasangan Pipa Permeabel: Saluran pipa baru akan dipasang di beberapa titik strategis untuk meningkatkan kemampuan drainase dalam menyerap air ke dalam tanah, alih-alih membiarkan air menggenang di permukaan.

Perbaikan Struktur Tanah: Struktur tanah di bawah permukaan lapangan juga diperbaiki dengan menambah material yang dapat mempercepat infiltrasi air, seperti pasir dan kerikil, yang akan memperlancar aliran air ke dalam tanah.

Peningkatan Sistem Pembuangan Air: Penambahan saluran pembuangan air yang lebih terintegrasi untuk memastikan bahwa air yang diserap dapat dialirkan dengan cepat ke saluran utama yang mengarah ke sungai atau saluran drainase kota.

Penataan Ulang Area Lapangan: Untuk mendukung sistem drainase yang baru, area lapangan juga akan ditata ulang, dengan penyesuaian pada kemiringan tanah untuk memastikan aliran air yang lebih baik menuju saluran yang telah diperbaiki.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan
Redesain subsurface drainage di Lapangan Kenteng Mojo diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat, terutama para pengguna lapangan yang sering kali terhambat aktivitasnya karena genangan air. Beberapa dampak positif yang diharapkan dari proyek ini antara lain:

Mengurangi Genangan Air: Dengan sistem drainase yang lebih efisien, genangan air yang biasa terjadi setelah hujan deras dapat dihindari, sehingga lapangan dapat digunakan kembali lebih cepat.

Meningkatkan Kualitas Lingkungan: Pengurangan genangan air juga akan berdampak pada perbaikan kualitas lingkungan sekitar, mengurangi kemungkinan munculnya masalah kesehatan terkait air yang tergenang seperti penyakit demam berdarah atau malaria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun