Upaya Thailand dan Korea Selatan Mengenalkan Makanan Khas Negara Mereka ke Kancah Internasional Melalui Diplomasi Kuliner

Diplomasi adalah urusan atau menjalankan hubungan resmi antara negara dan negara lain. Dengan kata lain, diplomasi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan negara dengan perantara yang bertugas di negara lain. Kata "diplomasi" juga dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan dalam hal hubungan antara negara dan negara lain. Urusan ekonomi, budaya, dan perdagangan internasional biasanya dikaitkan dengan diplomasi. 

Diplomasi adalah bagian penting dari kehidupan nasional dan sarana utama untuk menangani masalah internasiona, Salah satu tujuan utama diplomasi adalah untuk mempertahankan kebijakan luar negeri dan mempengaruhi keputusan negara lain. Sedangkan Diplomasi terdapat macam macam jenisnya dan juga berbeda tujuan maupun kepentingan diplomasi tersebut, hal yang menarik kali ini adalah diplomasi makanan, atau bisa juga disebut dengan Gastrodiplomacy. 

Gastrodiplomasi adalah jenis diplomasi di mana instrument makanan atau tata boga digunakan untuk berkomunikasi antara budaya, Dalam diplomasi internasional, pemahaman lintas budaya sangat penting. Selain penting untuk diplomasi, gastrodiplomasi juga membantu meningkatkan kepercayaan merek bangsa, Dengan memasukkan makanan atau tata boga ke dalam diplomasi, semakin banyak bangsa yang mengenal makanan atau tata boga negara yang melakukannya.

Thailand adalah negara pertama yang menggunakan istilah gastrodiplomasi (diplomasi melalui makanan) pada tahun 2000, sebagai komponen diplomasi publik, pertama kali digunakan melalui Program Global Thailand pada tahun 2002. 

Untuk meningkatkan peluang kuliner Thailand agar dikenal di seluruh dunia, pemerintah Thailand mengembangkan gastrodiplomasi, yang kemudian dirumuskan dalam gagasan "Thailand is the Kitchen of the World" dan juga merupakan julukan untuk Thailand selama Gastrodiplomasi 2002 Konsep Thailand Kitchen of the World mencakup peningkatan pertanian Thailand dan ekspor produk makanan, Untuk mendukung gagasan ini, pemerintah Thailand meluncurkan program "Thai Select", yang memberikan sertifikasi kepada restoran Thailand di luar negeri. Pada tahun 2012, program ini diperluas untuk mencakup restoran lain di Thailand. 

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengakuan kualitas restoran dan produk makanan olahan Thailand serta mendorong restoran dan produsen makanan Thailand untuk meningkatkan kualitas mereka untuk menjaga nilai asli masakan. Melalui program yang disebut Kitchen of The Word, Thailand ingin mengubah citra mereknya yang buruk tentang industri seks. Kesuksesan program diplomasi Thailand membuat negara lain terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. 

Thailand juga merupakan salah satu negara di asia tenggara yang mengawali diplomasi kuliner ini, dengan begitu ada banyak sekali negara-negara di asia tenggara yang mengikuti jejak negara thailand ini dengan menggunakan makanan atau kuliner sebagai alat diplomasi, kuliner sendiri merupakan salah satu bidang yang dapat semua orang minati, terutama kuliner kuliner yang belum pernah sama sekali diketahui sebelumnya, dengan begitu tercipta rasa keingintahuan kuliner negara lain, maka terciptalah diplomasi kuliner ini, yang dimana dapat dilakukan setiap negara. 

Selain menjadi negara pertama di asia tenggara yang menggunakan gastrodiplomasi, Thailand juga merupakan negara yang sempat mendunia karena salah satu kuliner nya yang terkenal bahkan sampai saat ini, Thai tea merupakan salah satu minuman yang berasal dari Thailand yang sempat mendunia, Thai Tea adalah teh hitam dengan susu kental manis dan es. Ini semakin populer dan dapat ditemukan di mana-mana di Thailand.Seringkali, kayu manis ditambahkan ke teh ini.

Ketika makanan Thailand menjadi lebih populer di Amerika Utara, teh Thai juga menjadi lebih populer. Koki Thailand mencoba mengubah warna minuman menjadi oranye agar mirip dengan mac n cheese, dan kemudian menambahkan rempah agar mirip dengan ice latte Amerika.

Thai tea dapat ditemukan dimana saja dari restoran mahal hingga warung tenda di pinggir jalan. 

Bukan hanya makanan ataupun minuman Negara gajah putih itu yang mendunia, melainkan restaurant-restaurant Thailand pun mendunia. Di Los angeles sendiri, Restaurant Thailand bahkan mudah untuk dicari dan ditemui, berbeda dengan restaurant indonesia yang bahkan dapat dihitung dengan jari, Pemerintah Thailand meluncurkan program ambisius bernama Global Thai pada tahun 2002 dengan tujuan meningkatkan jumlah restoran Thailand di seluruh dunia, yang pada saat itu hanya 5.500 buah, Program ini menjadikan Thailand menjadi negara kuliner yang sangat terkenal.