Mohon tunggu...
Fahrul Nurkolis
Fahrul Nurkolis Mohon Tunggu... Ilmuwan - Scientist ¦ Nutrition and Health Sciences Communicator

A Biological Student at State Islamic University of Sunan Kalijaga, Indonesia. Actively done some scientific project concern in healthy lifestyle, balanced nutrition diet, and new functional food for healthier especially in food biochemistry such as Antioxidant dan Polyphenols. Enjoys writing scientific articles, designing infographics about health and sciences (check out Instagram at @fahrul_scientist) and passionate about technology (creating websites and apps). IELTS Overall Band Score 7.0

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Pangan Fungsional yang Liver-Friendly

5 Mei 2022   17:44 Diperbarui: 6 Mei 2022   05:35 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liver. Sumber Ilustrasi :Pixabay

Dalam hal kesehatan hati Anda, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko sirosis, kanker, dan fibrosis di hati. Jumlah yang teratur dan sedang bahkan dapat membantu memperlambat perjalanan penyakit hati saat ini.

Kopi. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Kopi. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Kunci dari manfaat tersebut adalah minum kopi setiap hari dan tanpa tambahan krim lemak dan gula. Sebagai gantinya, cobalah mengganti susu skim atau susu rendah lemak, susu kedelai tanpa pemanis, susu almond, kayu manis, atau bubuk kakao.

3. Minyak Ikan

Ikan adalah alternatif untuk daging yang tidak terlalu sehat seperti potongan daging babi dan sapi yang berlemak. Ikan juga dapat memberikan beberapa manfaat mendasar bagi kesehatan hati Anda, terutama minyak ikan.

Minyak Ikan. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Minyak Ikan. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Ikan berminyak seperti salmon dapat membantu mengurangi peradangan atau Inflamasi dan penumpukan lemak di hati sambil juga mempromosikan IMT keseluruhan yang lebih rendah, menurut tinjauan 2015 oleh Gupta Dkk. Minyak ikan juga tinggi asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Penulis ulasan ini menemukan ikan berminyak (Minyak Ikan) bermanfaat dalam mengurangi lipid atau lemak darah ketika dikonsumsi dua kali atau lebih per minggu.

Jika Anda tidak bisa makan ikan, suplemen minyak ikan dapat menjadi pilihan untuk didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda atau ahli diet terdaftar.

4. Minyak Zaitun (Olive Oil)


Seperti alpukat, minyak zaitun telah ditemukan untuk membantu mengurangi timbulnya penyakit hati dan penyakit kardiovaskular bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Minyak Zaitun. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Minyak Zaitun. Sumber Ilustrasi: Pixabay
Penelitian telah menyarankan bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi enzim hati yang menyebabkan penyakit hati. Konsumsi minyak zaitun dalam jangka panjang bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), serta trigliserida dalam darah.

Minyak zaitun tinggi kalori, jadi kontrol porsi sangat penting. Anda bisa menaburkan minyak zaitun pada salad sebagai pengganti saus berlemak, menumis sayuran dengannya, atau memanggang sayuran akar dalam oven dengan gerimis minyak. 

Minyak zaitun juga bisa membuat makanan Anda lebih mengenyangkan sehingga Anda akan makan lebih sedikit kalori.

5. Kenari

Kacang-kacangan, bila dikonsumsi dalam jumlah kecil, adalah camilan padat zat gizi yang juga tinggi lemak sehat. Selain meningkatkan kesehatan jantung, kacang juga dapat membantu mengurangi kejadian penyakit hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun