Koridor 4 dengan 18 unit bus memiliki jumlah penumpang paling sedikit dibandingkan koridor lainnya karena koridor tersebut merupakan rute baru yang masih butuh sosialiasi. Total armada yang melayani empat koridor itu berjumlah 83 unit dengan rincian, Koridor 1 ada 27 unit, Koridor 2 ada 16 unit, koridor 3 ada 22 unit, dan Koridor 4 ada 18 unit. Pengemudi Bus Batik Solo Trans terikat dengan standard operating procedure (SOP) sehingga mereka wajib mematuhi standar pelayanan yang berlaku karena sudah mendapatkan gaji dari pemerintah. para pengemudi tersebut dilarang mengebut atau ngetem panjang hingga merugikan penumpang.
Bus Batik Solo Trans beroperasi mulai pukul 05.00 hingga pukul 20.00. Pada masa pamdemi ini, mobilitas warga Surakarta dan sekitarnya mengalami penurunan, sehingga berpengaruh terhadap jam pelayanan BST. Jika sudah kembali ke masa new normal, tentunya layanan BST dapat diperpanjang hingga pukul 22.00 agar para pekerja malam seperti di pusat perbelanjaan yang tutup pukul 21.00, masih dapat menggunakan BST untuk kembali ke tempat tinggalnya.
Di sepanjang koridor utama BST terdapat Halte bus cerdas (smart halte bus). Halte bus tersebut dilengkapi dengan public transport information system yang dapat berfungsi untuk mengetahui realtime posisi bus, titik integrasi jaringan transportasi umum, informasi yang terkait pelayanan di Pemkot, dan infomasi kegiatan di kota. Selain itu, halte tersebut juga menyediakan ruang untuk memasang iklan. Iklan yang terpasang tentunya dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Kini, Baru terbangun sembilan halte baru dengan kelengkapan public transport information system. Namun, ada sejumlah halte lama yang sudah dilengkapi 29 public transport information system. Beberapa halte juga dilengkapi fasilitas parkir sepeda. Transportasi Bus Batik Solo Trans ini juga terintegrasi dengan Bus Trans Jateng rute Terminal Tirtonadi (Surakarta) -Terminal Sumber Lawang (Kab. Sragen).
Kedepannya, Bus Batik Solo Trans segera melintas di wilayah Solo Baru, Sukoharjo, mengikuti adanya kesepakatan antara kedua pemerintah daerah. Ada dua koridor yang rencananya akan beroprasi hingga sukoharjo, Kedua koridor tersebut yaitu koridor 5 dan koridor 6. Rincian rute koridor 5 yaitu Terminal Kartasura-Jl Adi Soemarmo, Colomadu - Jl Adi Soemarmo - Jl Letjen Suprapto - Jl Jenderal Ahmad Yani - Jl Adi Sucipto - Jl Dr Moewardi - Jl. Slamet Riydi - Jl Yos Sudarso - Jl Veteran - Jl Kyai Mojo - Sub Terminal Semanggi - Jl Kyai Mojo - Pasar Bekonang.
Sedangkan rute koridor 6 yaitu Terminal Tirtonadi - Jl Ahmad Yani - Jl Letjen S Parman - Jl Gajah Mada - Jl RM. Said - Jl Teuku Umar - Jl Ronggowarsito - Jl Diponegoro - Jl Slamet Riyadi - Jl. Jenderal Sudirman - Jl Mayor Sunaryo - Jl Kapten Mulyadi - Jl. Veteran - Jl Yos Sudarso - Jl Ir Soekarno - Solo Baru (RS Indriati). Tidak hanya BST, Bus wisata seperti Werkudara dan bus Mayapada juga dapat merambah wilayah Sukoharjo. Hal itu bertujuan agar wisatawan tidak hanya berwisata di Solo namun Soloraya secara luas.
