Mohon tunggu...
fadhilatsaqifarachma
fadhilatsaqifarachma Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Agroekoteknologi Universitas Diponegoro

aku seorang mahasiswa universitas diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Dampingi dalam Pembuatan PGPR untuk Mengendalikan Penyakit Gapong di Desa Karangsambung

10 Februari 2025   23:13 Diperbarui: 10 Februari 2025   23:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Karangsambung, [Senin, 13 Januari 2025] -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Fadhila Tsaqifa Rachma,  melaksanakan pendampingan kepada petani di Desa Karangsambung Dusun Kemiriombo terkait pembuatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai solusi dalam mengendalikan penyakit gapong pada tanaman kacang tanah yang disebabkan oleh nematoda. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedalijaya yang terletak di Dusun Kemiriombo, Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan Pak Sugi, selaku Kepala Dusun Kemiriombo, serta Bu Masiyah, selaku Ketua KWT Bedalijaya. Menurut Pak Sugi, penyakit gapong menjadi salah satu kendala utama dalam budidaya kacang tanah di daerah tersebut sehingga hasil produksi kacang tanahnya menurun. "Petani sering mengalami gagal panen karena akar tanaman rusak akibat serangan nematoda. Dengan adanya inovasi PGPR ini, kami berharap bisa mengurangi dampak kerusakan dan meningkatkan hasil panen," ujarnya. 

Dokumentasi Pemaparan Materi PGPR kepada Ibu-Ibu KWT
Dokumentasi Pemaparan Materi PGPR kepada Ibu-Ibu KWT

Bu Masiyah, selaku Ketua KWT Bedalijaya, juga menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi mengenai pembuatan PGPR. "Kami sangat berterima kasih atas pendampingan ini. PGPR sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit tanpa harus menggunakan bahan kimia berlebihan," ungkapnya. 

Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan bakteri baik yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan melindungi dari serangan patogen, termasuk nematoda penyebab gapong. Dalam sesi praktik, mahasiswa KKN mendampingi petani dalam pembuatan PGPR berbahan dasar akar bambu, bekatul, gula, terasi dan kapur sirih (enjet) Campuran ini difermentasi selama 7 hari sebelum siap digunakan sebagai pupuk hayati. 

Dengan adanya program ini, diharapkan petani dapat menerapkan PGPR secara mandiri untuk meningkatkan produktivitas tanaman kacang tanah mereka. Selain itu, pemanfaatan PGPR juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia yang dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN Undip dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun