Mohon tunggu...
Fadhilah Putri Sahda
Fadhilah Putri Sahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hallo welcome to my channel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Ibu Kota yang Menggunakan Lahan Hutan

27 Maret 2022   10:08 Diperbarui: 28 Maret 2022   20:15 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksterior Ibu Kota Negara Baru. (Foto: Instagram @nyoman_nuarta)

Ancaman-ancaman tersebut bisa dicegah maupun diselesaikan asalkan pemerintah sudah membuat rencana-rencana yang matang dan tidak terburu-buru dalam pemindahan ibu kota seperti rencana penggunaan lahan hijau yang semakin meluas kelak ataupun kesenjangan sosal antar masyarakat pendatang dan asli. 

Bukan hanya itu saja perencanaan konsep very green city, smart city, compact city, zero emission, dan rimba nusa diharapkan dapat terealisasikan dengan matang dan baik bukan hanya wacana saja.

Di sisi lain, sebenarnya pemerintah sudah melakukan sayembara pada tahun 2019 untuk konsep ibu kota baru jadi konsep besar ini sudah direncanakan antara tata kota modern, pengembangan manusia, dan kelestarian alamnya, serta sudah mempertimbangkan dari segala aspek mulai dari efisiensi lahan, mempersentasikan identitas kebangsaan, ruang-ruang publik dan ruang demokrasi, sustainabilitas lingkungan dan urban sistem yang baik. 

Kemudian, dalam konsep rimba nusa ini diharapkan dapat terealisasikan karena konsep rimba nusa menghubungkan manusia dengan alam serta memanfaatkan sumber daya air sebagai bagian dari kehidupan. 

Dari hal-hal tersebut sudah mengusung beberapa poin dari Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi karena ketimpangan ekonomi di Kalimantan dan Jawa cukup terasa. 

Poin ke 9 tentang insfrastruktur, industri dan inovasi. Lalu, poin ke 11 yaitu kota yang berkelanjutan. Dan yang paling utama adalah poin ke 15 yaitu menjaga ekosistem darat hutan termasuk juga. 

Oleh karena itu, konsep rimba nusa ini sudah dipaparkan oleh lembaga perencanaan kota Urban Place dan sudah bekerjasama dengan PUPR sehingga pasti sudah dilakukan identifikasi isu, tujuan, dan segala perencanaan yang terukur guna mengimplementasikan konsep ini. Implementasinya harus diiringi dengan pengawasan dan evaluasi agar dapat sesuai dan berjalan maksimal dengan rencana dan harapan, serta harus ada pihak-pihak lain yang membantu.

Berdasarkan penjelasan di atas, diharapkan kepada pemerintah agar dapat merealisasikan pembangunan ibu kota baru dengan berbagai rencana yang sudah matang. Selain itu, pemerintah dapat membuat dan mengimplementasikan berbagai solusi sebagai upaya untuk penanggulangan dampak-dampak negatif sebagai upaya preventif untuk ibu kota baru nanti yang akan berdampak pada rakyat, flora, dan fauna. Kemudian pemerintah juga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan menjamin kesejahteraan rakyat Indonesia. Jika pembangunan ibu kota baru ini sudah terealisasikan, dampak positif yang sudah tertera dan dirasakan akan dapat menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian Republik Indonesia yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

UKM PEDULI SOSIAL UNDIP

Semangat Berbagi, Hadirkan Kontribusi, Salam Sosial!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun