Mohon tunggu...
Fadel Rumakat
Fadel Rumakat Mohon Tunggu... -

Kata adalah senjata dan tangan adalah Pelurunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Alam dan Malam

29 Januari 2016   02:14 Diperbarui: 29 Januari 2016   02:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan, Alam dan Malam

 

Langit masih biru

Hingga malam ini

 masih saja biru

kuharap tetap biru

 

bintang masih setia

setia,menemani dinginnya malam

aku mengigil oleh embun

kencang angin di atas kepala gundulmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun