Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menuju Keheningan: Pengalaman Spiritual dan Praktek Mindful Eating

17 Maret 2024   21:36 Diperbarui: 25 Maret 2024   10:00 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mindful eating juga membawa seseorang untuk lebih menghargai makanan yang dikonsumsi. Dengan menyadari dengan seksama asal-usul makanan, proses persiapan, dan pengaruhnya terhadap tubuh, seseorang menjadi lebih terhubung dengan nilai gizi dan kualitas makanan yang mereka konsumsi. Hal ini dapat membantu dalam membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan berkualitas.

Dengan demikian, praktik mindful eating tidak hanya mengubah cara kita berhubungan dengan makanan, tetapi juga membawa dampak yang positif bagi kesehatan fisik dan mental kita secara keseluruhan. Dengan menjadi lebih sadar dan terhubung dengan pengalaman makan, kita dapat menciptakan pola makan yang lebih seimbang, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Strategi Praktis Mindful Eating

Pertanyaan penting bagi kita adalah bagaimana kiat dan strategi praktis bagi pembaca yang ingin memulai praktik mindful eating?

Sebelum memulai makan, luangkan waktu sejenak untuk berdoa atau memberikan ucapan syukur. Berdoa sebelum makan dapat membantu mengalihkan perhatian dari segala distraksi eksternal dan membawa kita untuk hadir secara penuh dalam momen tersebut. Selain itu, berdoa juga dapat menjadi pengingat untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan.

Salah satu kunci dari mindful eating adalah menghindari distraksi saat makan. Matikan televisi, komputer, atau ponsel selama waktu makan, dan fokuslah sepenuhnya pada makanan yang ada di hadapan Anda. Hindari membaca atau menonton sesuatu sambil makan, sehingga Anda dapat merasakan setiap gigitan dan menghargai proses makan secara penuh.

Makan bersama keluarga atau teman secara teratur dapat menjadi ritual yang mendukung praktik mindful eating. Ketika makan bersama, kita cenderung lebih memperhatikan interaksi sosial dan menikmati momen bersama dengan orang-orang yang kita cintai. Selain itu, adanya interaksi antara anggota keluarga atau teman dapat mengalihkan perhatian dari makanan menjadi lebih pada hubungan antarmanusia.


Latihlah diri Anda untuk mengunyah makanan dengan perlahan dan teliti. Nikmati setiap gigitan dan rasakan tekstur serta rasa makanan secara seksama. Mengunyah dengan perlahan juga memberikan waktu bagi otak untuk menerima sinyal kenyang, sehingga membantu dalam mengendalikan porsi makan dan menghindari overeating.

Dengarkanlah sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda saat makan. Ketika mulai merasa kenyang, berhentilah makan meskipun masih ada sisa makanan di piring. Belajar untuk membedakan antara lapar fisik dan keinginan emosional untuk makan dapat membantu Anda mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan makanan dan tubuh Anda.

Dengan menerapkan kiat dan strategi ini secara konsisten, Anda dapat memulai perjalanan menuju praktik mindful eating yang lebih berkesadaran dan mengalami manfaat yang positif bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan makan dapat memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Kesimpulan

Sebagai penutup, marilah kita merenungkan kembali pentingnya memperlakukan makanan dengan penuh perhatian dan penghargaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mindful eating bukan hanya sebuah praktik, tetapi juga sebuah perjalanan menuju kesadaran penuh akan hubungan kita dengan makanan dan tubuh kita.

Makanan bukan sekadar bahan bakar bagi tubuh kita, tetapi juga merupakan sumber energi, kekuatan, dan kehidupan. Saat kita memperlakukan makanan dengan penuh penghargaan, kita menghargai setiap gigitan sebagai anugerah yang diberikan kepada kita. Kita menyadari bahwa setiap makanan memiliki cerita dan perjalanan tersendiri, dari ladang hingga ke meja makan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun