Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagia

20 Februari 2023   20:56 Diperbarui: 20 Februari 2023   21:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak kecil berlari
Dengan tertawa lebar di bibirnya
Dia mendatangi ayahnya
Lantas dipeluk erat ayahnya

Dia diam sesaat
Menikmati kehangatan yang mengalir
Kehangatan kasih merambah ke seluruh tubuhnya
Yang mengalir deras dari jiwa ayahnya

Sebentar dia terlelap pada pelukan ayahnya
Tidur dengan seyum pada wajahnya
Tanpa sedikitpun kecemasan pada rasanya
Lalu hening dalam ketenangan

Senyum pada wajahnya
Elok dipandang dan mengundang gemes
Apakah dia sedang bermain dengan malaikat
Dalam pulas tidurnya
Tak seorangpun yang tahu

Anak kecil itu bangun dari tidurnya
Lantas melompat dan berlari kembali
Tertawa bahagia
Senyum merona pada pipinya

Kepada ibunya, dia meminta apa saja yang diinginkan
Tidak tahu apa yang dimintanya sulit didapat
Dengan tangan kasih ibu dengan hati terbuka
Memberi apa yang dimintanya

Sebuah tanya terlintas
Bisakah bahagia seperti dirinya
Menikmati dunia tanpa banyak yang dicemaskan
Menikmati bahagia setiap detik Dalam waktu berjalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun