Beberapa butir embun di atas daun hijau
Perlahan hilang meregang
Terbakar panas membara
Dienyahkan sinar matahari
Daun hijau perlahan mulai menguning
Uratan-uratan hidup mulai memutih rambut
Lantas jatuh terkapar di atas tanah keabadian
Hidup bagaikan kabut menghilang
Daun hijau tak mungkin akan menemukan obat
Demi menahan kematian sebab nafas lenyap seperti asap
Seolah-olah hidup serba kebetulan dijadikan,
Dan kelak daunan hijau itu seolah-olah tak pernah ada.
Daun hijau akan menjadi abu di atas tanah,
Rohnya akan disebar-sebarkan bagaikan udara yang halus.
Lambat laun namanya terlupa pula
Tentang pekerjaannya, tidak seorangpun ingat kepadanya.
Laksana jejak awan hidup daun hijau itu berlalu,
Umur hidup merupakan bayang-bayang yang berlalu,
Dan akhir hidupnya tak dapat ditunda,
Karena sudah dimeteraikan
Tak seorangpun dapat merubahnya
Daun hijau hanya bisa berbuat baik selagi masih ada,
Meninggalkan tanda-tanda perayaan kegembiraan
Sebab itulah bagian dan nasibnya.