Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asam

23 Januari 2023   18:36 Diperbarui: 23 Januari 2023   18:46 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak mampu melihat roman mukamu
Sebab seperti irisan mangga muda wajahmu
Mungkin juga isi hatimu bak mangga muda
Nampak asam dan kusam

Tidak secerah kemarin
Wajahmu selalu berhamburan senyum
Selalu ada kata untuk menyapa
Tatapan muka selalu ceria

Sekarang wajah cemberut bak jeruk purut
Senyum hampa dan tanpa sapa
Tatapan tanpa ucapan
Ceriah sudah terganti resah

Ada cuka pada muka
Terasa asam bila dicecap
Mengapa tak ada sapa
Kemana sirnanya senyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun