Untukmu: H. Asrul Hoesein
Terkejut aku mendengar berita itu. Kau pergi selamanya. Â Dan Tak mungkin engkau kembali. Bagiku ini sebuah kehilangan abadi.
Yang  tersisa padaku hanya Nomor whatsapp-mu. Lengkap dengan percakapan kita yang  tidak pernah kuhapus.
Aku membuka kembali percakapan kita. Tak ada kabar  tentang keadaanmu akhir-akhir ini. Saya pikir kamu baik-baik saja. Tetapi ternyata tidak.Â
Kita memang  tidak pernah bersua muka. Juga tak pernah saling bertukar suara. Tetapi saya akui bahwa dirimu telah memberi sesuatu dalam kehidupanku. Bukan uang ataupun emas tetapi pikiranmu yang membuka cakrawala berpikirku.Â
Sekarang kau telah pergi. Meninggalkan goresan-goresan yang bermanfaat bagi kehidupan kami yang kau tinggalkan. Semoga itu semua diperhitungkan oleh pemilik kehidupan di atas sana
Seuntai ucapan terima kasih kupersembahkan untukmu. Juga seuntaian doa: "Semoga Engkau diterima di sisi-Nya". Selamat jalan sahabat penulis. Kiranya engkau mendoakan kami yang masih mengembara di bumi.Â