Air mata itu membawa alur cerita
Bahwa dirimu telah lelah
Bahkan Bulir-bulir kistal yang jatuh
Berkisah tentang hatimu yang telah menyerah
Setiap hentakkan kaki di sela tangisan
Tergores keinginan yang tak sempat tersampaikan
Aku sendiri tak tahu apa maumu
Sebab tak ada kata yang terucap
Walaupun di  tengah bulir-bulir kristal ada teriak
Dan walaupun tanganmu terus menyeka air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!