Embun pagi belum saja menghilang dari dedaunan kuning
Nada suaramu sudah meninggi di awal pagi ini.
Rupanya suara celotehanmu agak lama kudengar,
Tidak seperti embun mudah menghilang disentuh cahaya mentari
Aku enggan mendengar suaramu.
Menutup kuping rapat-rapat
Tetapi Suaramu terus menusuk gendang telingaku
Menoreh ketidaknyamanan pada hati
Bagai secangkair kopi tanpa gula yang keteguk pagi ini
Menyentuh lidah manisku terasa pahit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!