Mohon tunggu...
Viona aminda
Viona aminda Mohon Tunggu... Freelancer - Life long learner

United nations colleague media, A mother to amazing son.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ibu Jangan Kasar Kepadaku, Aku Masih Kecil dan Tak Berdaya

16 Desember 2020   05:14 Diperbarui: 16 Desember 2020   14:16 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkah kalian mendengar atau melihat di media sosial atau pemberitaan di televisi tentang kekerasan pada anak?

Tentunya sangat geram sekali jika yang melakukan adalah orangtuanya sendiri, bahkan kita yang orang lain pun mengecam perbuatan orangtuanya itu.

Mengapa seperti itu? orang dewasa lebih kuat dari anak kecil sedangkan anak kecil sangat tidak berdaya, tentunya orangtua yang menyiksa anaknya harus memikirkan kondisi mentalnya karena kelak mereka akan dewasa dan nantinya akan bisa berfikir, ketika anak ditanamkan rasa kasih sayang dan merasa disayang ini pasti akan menciptakan rasa kasih pada dirinya namun ketika orangtuanya menanamkan kebencian dan kekerasan ini sangat berdampak panjang untuk kesehatan mental sampai dewasa.

Banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari dampak ekonomi, masalah pribadi , sampai baby blues,

perlunya edukasi untuk pra sebelum menikah dan edukasi orangtua itu penting, ketika belum siap untuk memiliki anak , banyak cara dan cara cerdas dengan menggunakan kontrasepsi,

ketika belum siap memberikan kasih sayang kepada seorang anak tentu harus lah dipikirkan , jika sudah terlanjur ada anak dan melampiaskan emosi kepada anak seharusnya kesehatan mental orangtua perlu di periksakan , karena kasih sayang seorang ibu pasti akan timbul dengan sendirinya pada setiap wanita yang sudah menjadi seorang ibu.

seperti contoh kasus beberapa wanita dewasa mengalami married by accident, tentunya mereka belum siap untuk menerima keadaan untuk memiliki seorang anak namun nyatanya banyak yang menjadi lebih dewasa dan menjadi ibu yang baik dikarenakan kasih sayang seorang ibu secara alami telah timbul.

Sayapun juga seorang ibu namun sangat pedih melihat beberapa kasus yang mungkin menikah secara baik baik tanpa ada masalah lalu hanya mendapatkan sedikit permasalahan lalu melampiaskan kepada anak, pikirkan untuk masa depannya kelak apa efek yang akan ditimbulkan kelak jika ibu terus terusan menanamkan kemarahan kepada anak, bukannya kita sebagai seorang ibu harus menanamkan kasih sayang sebanyak banyaknya bukan?

Kekerasan adalah wabah pelecehan yang merusak generasi, ini dilakukan pada anak-anak, dengan konsekuensi jangka panjang yang akan menghancurkan. 

Terlepas dari skala dan dampak kekerasan terhadap anak dan solusi berbasis bukti yang terbukti ada, masih kurangnya komitmen politik dan investasi keuangan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan anak-anak di rumah,di media sosial , di sekolah, dan di dalam komunitas. Dan tanpa investasi yang tepat, dampak kekerasan terhadap anak akan terus membebani hingga 5% dari PDB di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun