Keterkaitan emosional ini membuat acara makan-makan tidak hanya jadi acara yang dihadiri, tapi juga dirasakan secara personal.
Sisihkan waktu khusus dalam agenda bukber untuk berbagi cerita. Bukan cerita tentang kerjaan atau gosip terbaru, tapi pengalaman spiritual atau pembelajaran personal selama Ramadan. Mungkin ada teman yang baru mulai istiqomah puasa tahun ini, atau ada yang menemukan cara untuk lebih khusyuk salat tarawih.
"Berbagi pengalaman spiritual itu seperti menularkan virus kebaikan. Satu orang berbagi, yang lain terinspirasi, lalu mereka menerapkannya dalam kehidupan masing-masing,".
Sisihkan Dana untuk Sedekah
Alokasikan sebagian dana bukber untuk sedekah. Misalnya, jika anggaran per orang Rp100.000, sepakati untuk menggunakan Rp75.000 untuk makan dan Rp25.000 untuk disedekahkan.
Dana sedekah bisa disalurkan untuk:
- Membeli makanan untuk yang membutuhkan
- Disumbangkan ke panti asuhan atau panti jompo
- Membantu masjid atau musala di sekitar lokasi bukber
- Mendukung program pendidikan untuk anak kurang mampu
"Sedekah dalam keadaan lapar saat bukber punya nilai spiritual tersendiri. Kita bisa merasakan sedikit dari apa yang dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung,".
Tutup dengan Doa Bersama yang Khusyuk
Jangan terburu-buru bubar setelah makan. Luangkan waktu untuk berdoa bersama dengan khusyuk. Doakan kebaikan untuk semua yang hadir, untuk umat Muslim di seluruh dunia, dan untuk mereka yang sedang dalam kesulitan.