Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam tak dapat diperbarui menurut sifatnya.Â
Meskipun pada saat ini kekayaan alam tersebut melimpah jumlahnya di sekitar kita, kita juga perlu mengatur penggunanya agar kekayaan alam tersebut dapat terus berkelanjutan sampai dengan generasi mendatang. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah membuat Indonesia memiliki sumber energi yang melimpah pula, salah satunya yaitu bahan bakar fosil.
Sebelumnya Kita pernah merasakan bagaimana menjadi negara pengekspor minyak sampai tahun 2008, hingga sekitar tiga dekade lalu, perubahan harga dan ketersediaan bahan bakar minyak bukan soal bagi Indonesia..Â
Menurut riset yang yang dilakukan oleh PT Energy Management Indonesia , energi elastisitas diindonesia mencapai angka 1,84. Artinya, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1% saja, maka pasokan energi harus naik ebesar 1,84%. Jika dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia katakanlah 6%, maka diperlukan tambahan pasokan energi sebesar 11%. Masih menurut EMI, dengan angka elastisitas tersebut Indonesia termasuk negara paling boros energi di ASEAN. Indonesia cukup tertinggal dalam hal konservasi dan penghematan energi.
Adanya fenomena tersebut membuat masyarakat yang secara mandiri memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang mereka miliki sebagai energi alternatif sangat menarik untuk diangkat kepermukaan, mengingat kondisi negara kita saat ini yang begitu tergantung dengan energi fosil.Â
Apa yang mereka lakukan adalah contoh sikap masyarakat yang patut diapresiasi karena disaat masayarakat lain diam dan pasrah menerima keadaan, mereka memilih melakukan sesuatau yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang mereka hadapi tanpa meninggalkan sifat-sifat dasar yang mereka miliki selama ini yaitu dengan bergotong royong.