Namamu telah mengakar dalam benak'ku
Kamu adalah keindahan yang ingin selalu dipandang
Sebab semua tentang'mu adalah nada paling syahdu
Dan kamu telah menjelma menjadi puisi
Menjadi kata-kata yang tidak bisa punah
Di bola matamu ada cinta
Di bibirmu ada senyum yang manis
Hatimu telah ditanam sabar yang dipelihara
Tumbuh subur dalam hidupmu ranting-ranting kasih
Kamu telah berhasil memelihara pemberian Tuhan
Jika di sana kamu dipandang  buruk
Ingat di sini kamu telah berhasil tumbuh
Dalam tindakan dan dalam karyamu yang berguna
Dalam balutan rasa yang tak pernah sempurna
Kamu tetap memilih berusaha menjadi baik
Dan yah kamu pantas abadi dalam puisi
Berhenti menangisi kegagalan dan jatuh
Berhenti meratap luka dan bangkitlah
Hapuslah duka menjadi syukur dan bergembiralah
Berhenti percaya pada sebuah kata yang tak bermakna
Tetaplah berdenyut dan tetaplah ada
Kamu telah berharga sejak kamu masih dalam kandungan
@evaresti, 06 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI