Mohon tunggu...
Eudora HanaCalista
Eudora HanaCalista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa PAI UIN WALISONGO SEMARANG 19'

work hard dream big

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Belajar pada Siswa

23 Oktober 2019   10:46 Diperbarui: 22 Juni 2021   08:51 11053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Belajar pada Siswa. | Kompas

 Dalam rangka mengembangkan kemampuan diri setiap anggota keluarga, pendidikan merupakan faktor utama. Pendidikan yang dimaksud dapat bersifat baik formal maupun informal. Apabila pendidikan formal lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan manusia dalam bidang keterampilan dan ilmu pengetahuan, maka pendidikan informal lebih berorientasi pada pendidikan mental dan spiritual. Menurut Sudarsono (1993:54) pendidikan informal dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan dan pengembangan pribadi setiap anggota keluarga. 5

 Cara orang tua mendidik anak memberikan pengaruh yang besar terhadap belajar anak. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga sehat berperan penting bagi pendidikan dalam ukuran kecil, tetapibersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar, yaitu pendidikan bangsa, negara, dan dunia. Berdasarkan hal tersebut, dapatlah dipahami betapa pentingnya peranan keluarga di dalam pendidikan anak. Cara orang tua mendidik anak akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak.

 Menurut Slameto (2010:61), orang tua yang kurang atau tidak memerhatikan pendidikan anak dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajar. Orang tua yang kurang atau tidak memerhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anak, tidak memerhatikan sama sekali kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anak dalam belajar, tidak mengatur waktu belajar anak, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar anak, tidak memerhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anak, dan tidak mau tahu kesulitan-kesulitan belajar yang dialami anak.

Orang tua mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan. Orang tua merupakan salah satu komponen yang harus bertanggung jawab atas pendidikan anak. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya pembinaan dan perhatian yang baik dalam proses belajar anak. Keterlibatan orang tua atas aktivitas anak dalam belajar merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bentuk lain dari perhatian orang tua dalam proses pendidikan anak dan membantu anak dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi di sekolah adalah mendorong dan memotivasi anak untuk belajar serta melengkapi seluruh kebutuhan yang berhubungan dengan sekolah.

Hal itu mudah dilakukan oleh orang tua yang memiliki tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi yang memadai, karena dengan bekal itu orang tua dapat memberikan bimbingan dan solusi dalam pemecahan masalah kesulitan belajar yang dihadapi anak. Agar siswa dapat memahami dan memiliki minat terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia, orang tua perlu memberikan perhatian kepada anak sehingga memahami apa yang dibutuhkan anak agar dapat meningkatkan prestasi belajar.

Dalam kenyataannya, masih banyak orang tua beranggapan bahwa masalah pendidikan adalah urusan guru, maka lenyaplah tanggung jawab orang tua dalam memerhatikan pendidikan anaknya. Selain perhatian orang tua, latar belakang pendidikan orang tua juga dapat memberikan pengaruh terhadap minat belajar anak, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak.

Persepsi siswa tentang pendidikan orang tua akan memengaruhi persepsi mereka terhadap pentingnya pendidikan itu sendiri sehingga akan memengaruhi prestasi belajar mereka. Hal tersebut sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh Utami Munandar di Jakarta pada tahun 1977. Studi dilakukan terhadap 128 siswa kelas enam SD dan 138 siswa kelas tiga SMP serta orang tua mereka untuk melihat hubungan antara beberapa faktor lingkungan keluarga dan kinerja anak, termasuk inteligensi kreativitas dan prestasi belajar. 

Baca juga: Berapa Persen Kontribusi Sekolah terhadap Keberhasilan Siswa?

Faktor ekternal meliputi segala sesuatu ang berasal dari luar diri individu yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya baik itu di lingkungan sosial maupun lingkungan lain.

  • Faktor Lingkungan
  • Faktor lingkungan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:
  • Lingkungan alami, seperti keadaan suhu, kelembaban udara berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Belajar pada keadaan udara yang segar akan lebih baik hasilnya daripada belajar pada suhu udara yang lebih panas dan pengap.
  • Lingkungan sosial, baik yang berwujud manusia dan representasinya (wakilnya), walaupun yang berwujud hal yang lain langsung berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Seseorang yang sedang belajar memecahkan soal akan terganggu bila ada orang lain yang mondar-mandir di dekatnya atau keluar masuk kamar. Representasi manusia misalnya memotret, tulisan, dan rekaman suara juga berpengaruh terhadap hasil belajar.
  • Faktor Intrumental
  • Faktor-faktor instrumental adalah yang penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan yang telah dirancang. Faktor-faktor ini dapat berupa :
  • Perangkat keras / hard ware misalnya gedung, perlengkapan belajar, alat-alat praktikum, dan sebagainya.
  • Perangkat lunak / soft ware seperti kurikulum, program, dan pedoman belajar lainnya.

 Berdasarkan uraian pendapat di atas, disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu :

  • Faktor internal yang meliputi kondisi biologis, ciri kepribadian, dan tingkat perkembangan yang dimiliki
  • Faktor eksternal yang meliputi keluarga, kondisi sosial ekonomi, pengaruh budaya, dan kelompok sosial.

  • DAFTAR PUSTAKA
  1. Mustamin. 2013. "Faktor-Faktor  Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa  Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar".Jurnal Matematika Dan Pembelajaran (Mapan), Vol. 1 No. 1 Desember 2013: 151-177.
  2. Pratiwi. 2015. "Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Smk Kesehatan Di Kota Tangerang". Jurnal Pujangga Volume 1, Nomor 2, Hal 76-78.
  3. Shaleh, Abdul. 2009. Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana
  4. Sugiarti. 2013. "Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan BelajarSiswa Slow Learner di Sekolah Luar Biasa (Slb) NegeriSemarang". Jurnal Psikologi. Vol 5, No 1.
  5. Sutrisno. 2016. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswapada Pembelajaran 
  6. Praktik Kelistrikan Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta". Jurnal Pendidikan Vokasivolume 6, No 1, Februari 2016 (111-120)
  7. Yuzarion. 2017. "Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Peserta Didik". Ilmu  Pendidikan, Volume 2 Nomor 1, Juni 2017: 107-117.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun