Mohon tunggu...
Etwar Hukunala
Etwar Hukunala Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer I Pegawai Honorer

Manusia biasa yang perlu banyak belajar dan Hobi menulis. Apa yang terbaca dan terlintas dipikiran itu yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai dan Mengimplementasi "Belajar Tanpa Batas"

3 Mei 2024   13:18 Diperbarui: 5 Mei 2024   01:23 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar di luar ruangan (dok. pribadi)

Memanfaatkan waktu luang untuk membaca di perpustakaan daerah (dok. pribadi)
Memanfaatkan waktu luang untuk membaca di perpustakaan daerah (dok. pribadi)

Sebab kita akan tetap berharap untuk belajar tentang lingkungan sekitar baik melalui pengalaman pribadi, interaksi dengan orang lain maupun observasi lingkungan.

Sejalan dengan quotes dari bapak pendidikan kita Ki. Hajar Dewantara yang membawa saya memaknai konsep belajar tanpa batas, saya selalu menanamkan dalam diri yang boleh dikatakan sebagai prinsip yakni "satu persen itu sangat berharga."

Jadi yang saya maksudkan dengan kalimat "Satu persen itu sangat berharga." adalah sekecil apapun yang saya pelajari atau saya ketahui itu sangat berharga walaupun hanya satu persen.

Sebab saya percaya bahwa sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Juga ketika saya atau kita belajar dari hal-hal kecil, akan membawa kita pada hal-hal yang besar.

Jadi prinsip saya adalah ketika saya sedang kemana saja, saya harus membawa pulang sesuatu yang bisa dijadikan pembelajaran atau merupakan pengetahuan.


Karena kalau tidak saya akan merasa rugi atau menyesal ketika sudah pulang ke rumah jika tidak membawa sesuatu yang menurut saya berharga secara pengetahuan atau pembelajaran walaupun hanya sedikit.

Misalnya saja saya pulang dari mana yang intinya adalah dari luar rumah, tidak menerima sesuatu yang menjadi pembelajaran atau belajar satu hal yang dirasa penting, maka sesampainya dirumah saya akan meluangkan waktu beberapa menit untuk nonton di Youtube, TikTok, buka Google atau baca buku tentang hal-hal yang bermanfaat untuk saya.

Nah, sampai suatu ketika, di kantor saya tidak memiliki kesibukan apapun atau apa yang bisa saya kerjakan di kantor, saya luangkan waktu tersebut untuk membaca buku di lapak baca kantor bupati.

Karena memang pada dasarnya kami sebagai honorer jarang sekali diberikan tugas atau bekerja saat jam kantor.

Usai membaca buku, saya sempat meminjam salah satu buku di lapak tersebut, dan kebetulan ada salah satu teman kantor saya yang juga merupakan teman seangkatan saya waktu sekolah melihat buku yang saya pinjam tadi di tangan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun