Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lengan Ini Ternyata Amat Lemah

20 Februari 2025   22:39 Diperbarui: 20 Februari 2025   22:39 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangismu tak seperti biasa, keras menjangkau rumah tetangga

Tak biasanya suara itu terdengar, apalagi sampai jauh terdengar

Seolah kau merasakan kesakitan yang amat, ekspresikan tanpa sekat

Hanya pelukan hangat yang sanggup redakan kekacauan itu

Sayangnya, tak kutemukan siapapun menolongku

Terus menggendong sejak pagi sampai siang, parahnya berlanjut hingga malam

Tak ada yang mau menggantikanku, meski sebentar, kecuali sesaat waktu salat saja

Orang-orang sibuk dengan dirinya sendiri, tak peduli apalagi tak diminta

Lelah lengan ini menopang, menggendong, memangku bayi yang hanya tahu bahasa tangisan

Tak ada cara lain, selain membawanya turut serta ke sana kemari

Lama-lama aku lelah bestie, tapi mau gimana lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun