Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Spiritual

9 Februari 2024   15:31 Diperbarui: 9 Februari 2024   15:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secepat kilat melesat sekelebat

Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha

Terus naiki langit demi langit

Ditampakkan surga dan neraka

Bersua para Nabi terdahulu

Tiba dipuncak langit, sidratul muntaha

Perjumpaan terindah Sang Maha Pengasih

Menerima titah shalat untuk ummat

Isra' mi'raj hadirkan ketenangan

Tepis sandaran fana menuju puncak nan kekal

Titah shalat syaratkan hamba

Tundukkan jiwa hubungkan Pencipta

Ia dzikir pelindung diri

Peneguh iman peninggi takwa

Pengundang rahmat kasih sayangNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun