Bahwa masa itu telah berlalu
Masa dimana semua onggokan hati bertolak dengan rona pelangi
Menyelubung merasuki jiwa yang belum tersadar akan gulitanya malam tanpa bintang
Rapuh...
Remuk berkeping tak bersisa , tak beralasan rasa
Akankah ada kerlingan di depan sana, yang mampu mencakar ego
Merobek kegundahan dan Kemelut raga yang semakin renta
Menghujani  hati yang rindu dengan derasnya  semburat cahya
Dan...Menjauhi kegelapan yang mencabik akal budi
Jawabnya hanya satu kata " Entah "
Sore hari ditemani secangkir teh celup hangat
24 November 2020
Aku, si pencinta kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!