Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membaca untuk Membaca, Berbeda Jauh dengan Membaca untuk Menulis

7 Desember 2021   07:03 Diperbarui: 10 Desember 2021   21:41 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca | Sumber: Pexels/RF._.studio

Kembali ke persoalan kita semula, membaca untuk membaca prosesnya berbeda dengan membaca untuk menulis. Mungkin kita akan bertanya, "Mengapa berbeda, toh pada keduanya tujuan kita adalah mendapatkan informasi yang kita perlukan?"

Memang benar. Namun, ketika kita membaca untuk membaca, pada umumnya kita memutuskan untuk membaca sebuah tulisan karena kita tertarik pada tulisan tersebut. Mungkin kita tertarik pada judulnya atau pada temanya. 

Lalu, proses yang terjadi, seperti yang dijelaskan di atas, muncul pertanyaan-pertanyaan yang disebutkan tadi, sebelum kita membaca, dan seterusnya, dan seterusnya.

Membaca | Ilustrasi. Foto: dokumen pribadi
Membaca | Ilustrasi. Foto: dokumen pribadi

Ketika kita membaca untuk menulis, dari awal kita sudah mempunyai tujuan tertentu untuk dipenuhi, yang juga dimanifestasikan lewat pertanyaan-pertanyaan. 

Dari situ, kita mencari tulisan-tulisan yang berhubungan dengan tujuan tersebut. Artinya, ada banyak teks yang harus kita baca, dan satu per satu dibaca dengan teliti. 

Selain untuk menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita tadi, kita berharap kalau-kalau ada informasi penting yang dapat dipakai untuk membuat tulisan kita menjadi semakin lengkap.

Tambahan lagi, tidak semua tulisan yang kita baca bisa dijadikan sebagai dasar tulisan kita. Kita harus memilih tulisan-tulisan yang baik dan yang dapat dipercaya informasinya. Ini harus dan wajib hukumnya. Namun, bagaimana kita bisa tahu sebuah tulisan itu baik dan informasi yang ada di dalamnya dapat dipercaya?

Memilih sebuah tulisan yang baik dan yang dapat dipercaya informasinya memang susah-susah gampang. Salah satu caranya adalah dengan membaca banyak tulisan (dengan tema yang sama) dan bandingkan satu sama lain. 

Kalau saya bilang, ini seperti memilih buah yang matang dan manis. Kita akan bisa melakukannya, kalau kita sudah punya banyak pengalaman. Begitulah yang terjadi pada tukang buah, dari warna dan baunya saja dia sudah bisa tahu bagaimana buah itu.

Buah yang enak sebenarnya juga sangat subjektif, sama seperti waktu kita menilai makanan. Buat kita enak, belum tentu buat orang lain enak. Namun, konsep 'enak' bisa dipelajari (mungkin istilah yang tepat adalah 'dibangun'). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun