[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Mami Yulie di antara para waria yang dukung Jokowi. ©2014 Merdeka.com"][/caption]
Pilpres 2009 lalu bisa dikatakan 70 persen waria di daerah saya golput. Dari pada menghadiri acara pencoblosan mereka lebih suka mangkal di salon-salon sambil ketawa-ketiwi tanpa beban. Perilaku ini teramati oleh saya karena memang berdomisili tak jauh dari kompleks pasar tempat bertaburnya salon-salon yang dikelola oleh para waria tetsebut.
Saat itu kurang tahu persis kenapa waria-waria tadi tak mau menggunakan hak pilihnya. Namun dari lagak dan canda mereka seharian, memang diakui para waria ini tak begitu berminat membahas, menyimak, bahkan mendengar pembicaraan berbau politik. Mereka lebih suka melirik cowok-cowok ganteng yang lalu lalang depan salon dan terkadang menggoda dengan nakal. Saya sendiri termasuk salah satu korban godaan karena setiap hari memang berpapasan dengan mereka. Padahal saya tidak ganteng. Istri saya saja yang lebay dan selalu mengatakan pada emak-emak lain kalo saya mahluk paling ganteng di RT kami. Lumayan lah daripada paling ganteng di kuburan.
Tetapi sekarang fenomena waria jatuh cinta pada Golput sudah mulai berkurang sejak sepak terjang Jokowi selaku Gubernur DKI mulai dikenal masyarakat luas. Para waria sepertinya mulai jatuh hati. Tak heran kalau dibanyak daerah Brigade waria ini mulai merapatkan barisan untuk mendukung jokowi.
Salah satu bentuk dukungan waria pada Jokowi diungkapkan juga oleh Ketua Forum Komunikasi Waria se-Indonesia Mami Yulie. Pimpinan Komunitas Waria se-DKI Jakarta ini dengan lantang memberikan dukungan pada Jokowi untuk menjadi Presiden 2014 mendatang. Tetapi yang perlu dicatat, fenomena waria yang mulai melek politik dan mengarahkan dukungannya pada Jokowi bukan hanya di Jakarta saja. Di daerah lain, termasuk daerah saya, ada kecendurangan waria lain juga punya pandangan yang sama. Atau memang mereka sudah saling kontak untuk menyamakan persepsi?
Dengan dukungan para waria ini maka posisi Jokowi jelas semakin kuat. Kita ketahui sendiri para waria biasanya terkenal kompak. Selain itu kalau sudah kadung cinta dengan sesuatu maka mesti didapatkan apapun yang terjadi. Nyawa pun mereka pertaruhkan demi membela perasaannya. Banyak kasus seseorang atau waria itu sendiri harus berhadapan dengan hukum karena membela atau mempertahankan sesuatu.
Nah, jiwa militansi mereka inilah yang mesti diwaspadai oleh pihak-pihak lain yang ingin ‘mengusili’Jokowi. Ingat, Para waria sudah siap menghadang laju anda dengan pinggul yang lenggok-lenggok tapi mematikan. Jangan coba merampas Jokowi dari hati mereka. Sekali anda lakukan, siap-siap pipi anda diserbu lipstik mereka. Bayangkan apa yang terjadi kalau ketahuan istri anda di rumah.
Hmm, menarik sekaligus menggelikan.
Referensi :
Ketua Forum Waria : Cuma Jokowi Harapan kami
